Di sini saya akan menceritakan pengalaman awal
bertemunya aku dengan pacarku yang sampai sekarang sangat aku cintai. Awalnya
pada hari itu aku sedang main ke rumah teman di daerah bekasi. Dan saat di
rumah temanku itu ada seorang wanita yang bernama Tari, yang ternyata adalah
saudara temanku tersebut. Setealah lama berada di rumah temanku itu aku
bermaksud pamit ijin untuk pulang, namun temanku meminta aku untuk menemaninya
mengantarkan saudaranya yang bernama tari tersebut pulang ke rumahnya di daerah
Jakarta Barat. Aku sempat mengelak meningat lumayan jauh jarak dari Bekasi ke
Jakarta Barat. Namun temanku terus membujukku untuk ikut menemaninya, dan
akhirnya aku iyakan ajakannya. Hari itu sudah sore, bahkan sudah mulai gelap.
Kamipun mulai jalan untuk mengantarkan Tari pulang dengan naik sepeda motor.
Temanku yang membonceng Tari. Dan aku naik motor sendirian. Memang waktu itu
aku agak kesal juga sih. Saat itu aku masih sangat canggung untuk berbincang
dengan Tari. Setelah sampai di rumah Tari aku di kenalkan dengan adiknya yang
bernama Lia. Saat aku pertama melihat Lia aku langsung terpana tak mau berhenti
menatapnya, sampai-sampai aku lupa melepaskan tangannya saat berjabat tangan
dengannya. Ketika sudah saling berkenalan dia langsung masuk lagi ke dalam kamarnya.
Aku sangat berharap sekali dia ikut keluar ngobrol bersama kita. Tapi setelah
ku tanya Tari, Dia bilang kalau Lia orangnya sangat pemalu dan juga di sedang
belajar untuk Ujian Sekolah esok harinya. Lia masih duduk di bangku SMA kelas
3. Saat kejadian itu aku jadi banyak
mengobrol dengan Tari, ya sekalian bermakud bertanya-tanya tentang Lia. Dan
ternyata Tari bilang kalau Lia lagi jomblo. Aku senang sekali ternyata
harapanku besar untuk mendekati dia. Tapi aku bingung bagaimana cara untuk
mendekati dia, aku ingin minta nomor handphone Lia pada Tari namun aku tidak
berani untuk terangan memintanya. Karena hari sudah malam aku dan temanku pun
pamit untuk pulang. Dan ketika pamit untuk pulang sekali lagi aku melihatnya,
dan kamipun berjabat tangan lagi. Ingin rasanya aku terus menatap wajahnya. Dan
akhirnya aku pun pulang. Di perjalanan pulang aku bertanya kepada temanku
apakah dia memiliki nomor HP Lia, ternyata diapun tak punya. Dan aku pun
meminta agar dia memintakan nomornya Lia pada Tari. Pada esok harinya temanku
itu main ke rumahku. Dan dia bilang, dia sudah mendapatkan nomornya Lia. Aku
sangat senang sekali waktu itu. Dan aku memberanikan diri untuk SMS Lia. Dan
ternyata Lia orangnya sangat jutek sekali. Dia jarang menanggapi SMS dariku.
Namun aku tidak pernah menyerah dan terus berjuang mendekatinya. Sering dia aku
ajak main, tapi dia terus menolak. Namun pada suatu hari dia mau menerima
ajakan aku untuk mengajaknya pergi main. Singkat cerita, akupun menjemput Lia
ke rumahnya. Saat tiba di rumahnya, aku sangat senang sekali dapat bertemu
kembali dengannya. Dia terlihat sangat cantik selali hari itu. Aku mengajaknya
main ke Ancol. Tibanya di Ancol aku berjalan bersama Lia menyusuri pantai.
Sepanjang perjalanan kami banyak berbincang tentang bagaimana aku, dan
bagaimana dia sendiri. Saat itu dia pun mulai tidak canggung lagi terhadap ku.
Kami sudah bisa tertawa bersama dan
bercanda bersama. Sejak saat itupun kami jadi sering pergi main bersama.
Dan ketika tiba saatnya aku menyatakan cinta kepadanya, aku menyatakan cinta
padanya di tempat diamana kita pertama kali main bersama yaitu di pantai Ancol.
Dan dia pun menerima pernyataan cintaku. Aku seketika langsung memeluknya. Aku
sangat senang sekali, ternyata dia juga cinta kepadaku. Yang sampai sekarang
kita terus bersama dan terus saling menyangi dan mencintai..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar