Jumat, 29 November 2013

Di sini saya akan menceritakan pengalaman awal bertemunya aku dengan pacarku yang sampai sekarang sangat aku cintai. Awalnya pada hari itu aku sedang main ke rumah teman di daerah bekasi. Dan saat di rumah temanku itu ada seorang wanita yang bernama Tari, yang ternyata adalah saudara temanku tersebut. Setealah lama berada di rumah temanku itu aku bermaksud pamit ijin untuk pulang, namun temanku meminta aku untuk menemaninya mengantarkan saudaranya yang bernama tari tersebut pulang ke rumahnya di daerah Jakarta Barat. Aku sempat mengelak meningat lumayan jauh jarak dari Bekasi ke Jakarta Barat. Namun temanku terus membujukku untuk ikut menemaninya, dan akhirnya aku iyakan ajakannya. Hari itu sudah sore, bahkan sudah mulai gelap. Kamipun mulai jalan untuk mengantarkan Tari pulang dengan naik sepeda motor. Temanku yang membonceng Tari. Dan aku naik motor sendirian. Memang waktu itu aku agak kesal juga sih. Saat itu aku masih sangat canggung untuk berbincang dengan Tari. Setelah sampai di rumah Tari aku di kenalkan dengan adiknya yang bernama Lia. Saat aku pertama melihat Lia aku langsung terpana tak mau berhenti menatapnya, sampai-sampai aku lupa melepaskan tangannya saat berjabat tangan dengannya. Ketika sudah saling berkenalan dia langsung masuk lagi ke dalam kamarnya. Aku sangat berharap sekali dia ikut keluar ngobrol bersama kita. Tapi setelah ku tanya Tari, Dia bilang kalau Lia orangnya sangat pemalu dan juga di sedang belajar untuk Ujian Sekolah esok harinya. Lia masih duduk di bangku SMA kelas 3.  Saat kejadian itu aku jadi banyak mengobrol dengan Tari, ya sekalian bermakud bertanya-tanya tentang Lia. Dan ternyata Tari bilang kalau Lia lagi jomblo. Aku senang sekali ternyata harapanku besar untuk mendekati dia. Tapi aku bingung bagaimana cara untuk mendekati dia, aku ingin minta nomor handphone Lia pada Tari namun aku tidak berani untuk terangan memintanya. Karena hari sudah malam aku dan temanku pun pamit untuk pulang. Dan ketika pamit untuk pulang sekali lagi aku melihatnya, dan kamipun berjabat tangan lagi. Ingin rasanya aku terus menatap wajahnya. Dan akhirnya aku pun pulang. Di perjalanan pulang aku bertanya kepada temanku apakah dia memiliki nomor HP Lia, ternyata diapun tak punya. Dan aku pun meminta agar dia memintakan nomornya Lia pada Tari. Pada esok harinya temanku itu main ke rumahku. Dan dia bilang, dia sudah mendapatkan nomornya Lia. Aku sangat senang sekali waktu itu. Dan aku memberanikan diri untuk SMS Lia. Dan ternyata Lia orangnya sangat jutek sekali. Dia jarang menanggapi SMS dariku. Namun aku tidak pernah menyerah dan terus berjuang mendekatinya. Sering dia aku ajak main, tapi dia terus menolak. Namun pada suatu hari dia mau menerima ajakan aku untuk mengajaknya pergi main. Singkat cerita, akupun menjemput Lia ke rumahnya. Saat tiba di rumahnya, aku sangat senang sekali dapat bertemu kembali dengannya. Dia terlihat sangat cantik selali hari itu. Aku mengajaknya main ke Ancol. Tibanya di Ancol aku berjalan bersama Lia menyusuri pantai. Sepanjang perjalanan kami banyak berbincang tentang bagaimana aku, dan bagaimana dia sendiri. Saat itu dia pun mulai tidak canggung lagi terhadap ku. Kami sudah bisa tertawa bersama dan  bercanda bersama. Sejak saat itupun kami jadi sering pergi main bersama. Dan ketika tiba saatnya aku menyatakan cinta kepadanya, aku menyatakan cinta padanya di tempat diamana kita pertama kali main bersama yaitu di pantai Ancol. Dan dia pun menerima pernyataan cintaku. Aku seketika langsung memeluknya. Aku sangat senang sekali, ternyata dia juga cinta kepadaku. Yang sampai sekarang kita terus bersama dan terus saling menyangi dan mencintai..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar